Part 2

25 11 23
                                    

Happy Reading:)
Enjoy the Story!)

***

Dengan jas OSIS kebanggaan nya, Vio melangkah menuju ke podium. Percaya diri adalah upaya mengurangi resiko jatuh cinta yang berujung patah.

Vio memang cukup populer di angkatannya.
Jabatannya sebagai Sektos membuat ia disegani satu sekolah. Di tambah lagi dengan sikap jutek dan tegasnya, sehingga beberapa orang takut untuk melawannya.

Ayahnya merupakan donatur tetap di SMA Rajawali. Tetapi, Vio tidak menyombongkan itu. Ia tidak suka berlindung di bawah kuasa Ayahnya. Karena sudah dilatih mandiri sejak kecil oleh keluarganya Vio dan Ana bisa melakukan apa saja sendirian, tanpa campur tangan keluarga.

Bahkan, keluarga Lexi tidak menyewa asisten rumah tangga untuk melatih kemandirian anak-anaknya.

"Kak Vioo. . . ." pekik seseorang ketika Vio melewati barisan anak kelas 10.

" Ehh kalian, ada apa?" tanya Vio ketika seseorang yang memanggil nya tadi datang bersama kedua sahabatnya yang lain.

"Kak Vio makin manis aja dhe...gak tahan gue liatnya. Takut kolesterol" Celutuk seseorang dengan mata berbinar.

Kedua sahabatnya yang mendengar itu melototkan mata, karena tujuan memanggil Vio bukan untuk memuji  wajah manisnya tapi ada maksud lain.

"Bisa aja Lo, ra" sahut Vio, tersenyum.

Yah. Yang memanggil Vio tadi adalah Sahabat-sahabat Ana. Tasya, Killa dan Ara.

" Eh itu kak mau nanya. . . ." ucap Tasya ragu.

" Nanya apa?... Ana?" Tebak Vio.

Ketiganya menyengir.

" Gak tau gue...tadi sihh masih molor, Lo pada taukan. Gak tau kalau sekarang," jawab Vio.

"Tapi kak bentar lagi kegiatan. . . ."

"Panggilan untuk Vio bahwa segera menuju ke podium karena kegiatan kita hari ini akan segera dimulai"

Belum sempat Tasya menyelesaikan kalimatnya Sisi, sang ketua OSIS sudah memanggil Vio lewat mikrofon.

"Gue duluan yh...sana gihh siap-siap" pamit Vio.

Ketiganya hanya mengangguk bingung.

" Eh ...emang kita disuruh siap-siap sama kak Vio buat apa?" tanya Tasya bingung.

Killa dan Ara pun menyerngit bingung.

"Kayaknya kita diajak jalan-jalan dh sama kak Vio" tebak Tasya, sok tahu. Tersenyum pula:v

"Lemot" ejek Killa kesal dengan tingkah sok tahu sahabatnya yang satu ini. Tasya.
Udah lemot, malu-maluin.

Tes .... Tes ...

"Oke, selamat pagi untuk kita semua dan selamat datang untuk adik-adik kelas 10, SMA Rajawali."

Sambutan yang baik dari Vio ketika memulai kegiatan MOS.
Pidato singkat tentang kedisiplinan dan beberapa hal yang harus diketahui dari SMA Rajawali, sudah Vio rangkai menjadi sambutan yang tidak membosankan, walaupun panas terik menemani.

The Absurd GirlSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang